Kamis, 17 November 2016

SS_TUGAS 3_PENGANTAR BISNIS

MENGANALISIS PEMASARAN PT TOYOTA INDONESIA


        

    PT Toyota-Astra Motor atau biasa disingkat dengan TAM merupakan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Mobil Toyota di Indonesia. TAM merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk dengan persentase saham 51% dan Toyota Motor Corporation, Jepang dengan persentase saham 49 %.

Sejarah

     PT Toyota-Astra Motor diresmikan pada tanggal 12 April 1971. Peranan TAM semula hanya sebagai importir kendaraan Toyota, namun setahun kemudian sudah berfungsi sebagai distributor. Pada tanggal 31 Desember 1989, TAM melakukan merger bersama tiga perusahaan antara lain :

* PT Multi Astra (pabrik perakitan, didirikan tahun 1973)
* PT Toyota Mobilindo (pabrik komponen bodi, didirikan tahun 1976)
* PT Toyota Engine Indonesia (pabrik mesin, didirikan tahun 1982)

  Gabungan semuanya diberi nama PT Toyota-Astra Motor. Merger ini dilakukan guna menyatukan langkah dan efisiensi dalam menjawab tuntutan akan kualitas serta menghadapi ketatnya persaingan di dunia otomotif.

  Selama lebih dari 30 tahun, PT. Toyota-Astra Motor telah memainkan peranan penting dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia serta membuka lapangan pekerjaan termasuk dalam industri pendukungnya. PT. Toyota-Astra Motor telah memiliki pabrik produksi seperti stamping, casting, engine dan assembly di area industri Sunter, Jakarta. Untuk meningkatkan kualitas produk dan kemampuan produksi, pada tahun 1998 diresmikan pabrik di Karawang yang menggunakan teknologi terbaru di Indonesia.
Sejak tanggal 15 Juli 2003, TAM direstrukturisasi menjadi 2 perusahaan,yaitu :

* PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia disingkat TMMIN yang merupakan perakit produk Toyota dan eksportir kendaraan dan suku cadang Toyota. Komposisi kepemilikan saham di perusahaan ini adalah Astra International 5 % dan TMC menjadi 95%
* PT. Toyota-Astra Motor sebagai agen penjualan, importir dan distributor produk Toyota di Indonesia. Komposisi kepemilikan saham di perusahaan ini adalah Astra International 51 % sedangkan TMC 49%


1.PRODUCT




   Produk tidak akan pernah terlepas dari brand / merk. Defini brand adalah ”brand is a name, symbol, design, or combination of them that identifies the goods or service of a company” (straub and attner,1994:391). Brand mengandung nilai kualitas sebuah barang atau jasa yang diperoleh dari pengalaman penggunaan satu produk atau lebih.
Straub dan Attner membagi brand menjadi tiga :
1. Nama (brand name) : bentuk kata, huruf, atau gabungan keduanya yang digunakan untuk memberikan ciri khas.Brand Toyota, jika kita lihat ekmbali dari sejarahnya adalah Toyoda. Kemudian tahun 1937 mereka meresmikan divisi otomotif dan memakai nama Toyota, bukan Toyoda seperti nama industri tekstil. Pengambilan nama Toyota dalam bahasa Jepang terwakili dalam 8 karakter, dan delapan adalah angka keberuntungan bagi kalangan masyarakat Jepang. Alasan lain yang dianggap masuk akal adalah industri otomotif merupakan bisnis gaya hidup dan bahkan penyebutan sebuah nama (dan seperti apa kedengarannya), menjadi sisi yang begitu penting. Karena nama Toyoda dianggap terlalu kaku di dalam bisnis yang dinamis sehingga diubah menjadi Toyota yang dirasa lebih baik. Tak ayal, tahun 1937 merupakan era penting kelahiran Toyota Motor Co, Ltd. cikal bakal raksasa Toyota Motor Corp (TMC) sekarang. Pemilihan nama sebuah brand juga harus melihat dari segi popularitas atau kemudahan dalam penyebutan.
2. Tanda (brand merk): simbol atau desain yang digunakan untuk ciri atau membedakannya . contoh: huruf M pada McDonald’s, simbol orang berkuda pada Ralphpolo, perahu layar pada BNI 1946, dan buaya pada pakaian Lacoste. Kijang dengan logo TOYOTA pada grill di bagian bonnet (hidung) mobil. Di tahun 1989 Toyota akhirnya memutuskan untuk membuat dua lingkaran oval (elips) yang menghasilkan huruf T dan ellips ketiga mengisyaratkan akan the spirit of understanding in design. Lingkaran ketiga itu sekaligus mengelilingi kedua lingkaran ellips sebelumnya yang berbentuk T itu sebagai bukti menjaga dan mempengaruhi sekelilingnya.
3. Karakter : (trade chraracter): simbol yang menunjukkan kualitas manusia. Contoh Mr.Ronald Mc Donald untuk produk Mc Donald’s dan Mr. Versce pada pakaian Versace. Toyota tidak memiliki karakter atau simbol manusia karena dengan brand yang sudah dipercaya sudah cukup menjadi nilai jual. kebesaran nama Toyota, produsen mobil nomer satu di dunia yang terkenal dengan reputasi kualitasnya. Toyota sendiri memang dikenal sebagai produsen mobil dengan mutu produk yang handal dan terpercaya. Tak pelak nama besar Toyota ini menjadikan Toyota sebagai produk yang bisa mencuri hati para pembeli mobil di tanah air.
   Selain brand name, masih ada hal lain yang harus diperhatikan dalam produk yaitu desain produk.
Dari wikipedia, Desain diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata
Material
a. Terbuat dari material yang terbaik sesuai standar Toyota:
i. Polyprophelene Plastic (PP)
Bahan yang tahan benturan, sering dipakai untuk front & rear bumper guard.
ii. Acrylonitrie Butadine Styrene (ABS)
Bahan yang sangat ringan sehingga tidak akan mengganggu performa kendaraan.
b. Standar material yang digunakan
Standar untuk menjaga supaya material yang digunakan mempunyai daya tahan untuk kondisi yang akan sering dihadapi
Contoh: Untuk spoiler menggunakan material ABS karena material ini paling tahan terhadap sinar matahari
2. Proses pembuatan yang sesuai standar Toyota

Langkah 1 - Styling Design
Tujuan: Untuk memberikan desain yang terbaik
Proses: Membuat beberapa alternatif styling design (2 dimensi), mengadakan design review, dan memilih satu desain yang terbaik

Langkah 2 - Product Design /CAD Data Development
Tujuan: Produk jadi nanti akan benar-benar sesuai dengan desain produk (product design).
Proses : desain yang terpilih kemudian dibuat data 3 dimensi dengan bantuan Computer Aided Design (CAD), lengkap dengan posisi pemasangan, dan komponen pendukung seperti nut & bolt, double adhesive tape, atau klip. Hasilnya disebut CAD Data. Kemudian dibuat drawing atau gambar teknik. Hasil produksi missal nantinya harus sesuai dengan drawing ini, baik secara dimensi maupun kelengkapan komponennya.


Langkah 3 –Mock up Review
Tujuan : memastikan persisi produk benar benar tepat sesuai dengan kendaraan.
Proses : membuat produk yang menyerupai produk aslinya, mengevaluasi dengan melakukan pemasangan ke mobil. Jika masih terdapat kekurangan,CAD data direvisi dan dievaluasi lagi. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah timbulnya masalah saat produk tersebut diproduksi massal.


Langkah 4 – Tooling Development
Tujuan : untuk memastikan semua alat alat yang digunakan sesuai dengan kebutuhan untuk menghasilkan produk yang terbaik.
Proses : pembuatan perangkat pendukung produksi massal, seperti mold (cetakan), jig (alat bantu proses / pemasangan), checking fixture (alat bantu pengecekan produk). Proses ini umumnya memakan waktu maksimal, 3 bulan.


Langkah 5 – Trial & Performance Evaluation
Tujuan : untuk menguji daya tahan produk sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen
Proses : hasil produksi massal diuji ketahanannya melalui beberapa tes sesuai standar yang diterapkan TOYOTA seperti ketahanan terhadap panas, vibrasi, atau bahan kimia.
standar pengetesan : memastikan metode yang digunakan benar benar dapat menguji ketahanan produk.
Contoh : untuk ketahanan front bumper guard diuji dengan melakukan 30 kali
Untuk ketahanan front bumper guard dan rear bumper guard diuji dengan melakukan 30 kali automatic car washing test (mobil dicuci 30 kali secara kontinyu dengan menggunakan automatic car washing machine) untuk memastikan tidak terjadi perubahan posisi dan tidak ada cat yang mengelupas.
untuk ketahanan side visor terhadap sinar UV (ultraviolet) diuji dengan disinari lampu 130 V suhu 80°C selama 200 jam.
Quality Control
Tujuan : untuk memastikan hanya produk dengan kualitas terbaik yang akan sampai ke tangan konsumen
Proses : menentukan batasan kualitas, seperti dimensi dan tampilan (gores, bintik)


Langkah 6 – Mass Production
Setelah produk dipastikan memenuhi standar yangditerapkan Toyota, dan sudah dilakukan proses persetujuan (approvval) barulah pemasok atau supplier mulai melakukan produksi secara massal.
Kita dapat melihat bahwa Toyota sebagai perusahaan yang besar, sudah memenuhi salah satu aspek dasar yang harus dicapai yaitu ”kualitas produk dan layanan terbaik melalui penguasaan teknologi baru”. Dengan material dan proses pembuatan yang telah penulis jabarkan di atas.


2.PRICE
   Definisi harga menurut Philip Kotler adalah : “price is the amount of money charged for a product or service. More broadly, price is the sum of all the value that consumers exchange for the benefits of having or using the product or service”. Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih luas, harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau jasa.
Dalam bauran pemasaran yang ke dua, adalah price (harga). Satu dari banyak alasan konsumen di Indonesia membeli mobil buatan Toyota adalah resale value yang tinggi. Sudah bukan rahasia lagi, nilai mobil Toyota awet hingga bertahun-tahun. Dan bukan satu dua kali harga jual kembali bahkan sama atau lebih tinggi dari saat membeli. Membeli Toyota seperti menanam investasi yang menguntungkan.
   Resale value yang tinggi itu mencerminkan kualitas produk dan konsistensi layanan purna jual Toyota. Bukan hal yang mudah untuk membangun resale value yang bisa bertahan seperti itu. Dan nyatanya, bukan hanya di Indonesia saja resale value Toyota tinggi, tapi juga di Amerika Serikat.
Survei terakhir Kelley Blue Book -situs otomotif terkenal dan menjadi acuan utama konsumen untuk riset mobil- yang dirilis Rabu (2/12) memperlihatkan mobil-mobil buatan Toyota memiliki resale value tertinggi dibandingkan merek-merek lain. Setelah lima tahun, harga rata-rata mobil buatan Toyota adalah 38,8% dari harga baru. Angka ini turun dari tahun lalu yang menurut analisa Kelley Blue Book berkaitan dengan begitu banyaknya pemain yang di segmen mobil kecil. Tahun lalu resale value Toyota mencapai hampir 43%. Kelley menghitung resale value berdasarkan kondisi pasar, kompetisi di tiap segmen dan ekspektasi ekonomi.
   Menurut penulis harga jual kembali mobil toyota yang tinggi atau bahkan lebih tinggi daripada saat membeli, membuktikan bahwa konsumen memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kualitas mobil Toyota sebagaimana telah dikemukakan oleh Philip Kotler bahwa harga harus dapat menciptakan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau jasa. Keuntungan yang diperoleh oleh konsumen adalah kepuasan atas kualitas produk, merk Toyota sendiri yang telah melegenda khususnya di Indonesia dan pelayanan prima yang diberikan oleh Toyota.Dalam menetapkan suatu harga pada barang, ada proses atau langkah penetapan harga sebagai berikut:
  1. Proses Penetapan Harga
  2. Perusahaan harus memilih tujuan penetapan harga
  3. Memperkirakan biaya, permintaan dan persaingan
  4. Memilih metode penetapan harga
  5. Menentukan harga yang berlaku
3.PROMOTION
   Menurut Saladin (2002:171),definisi promosi adalah :
“promosi adalah unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang bertujuan untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang perusahaan dan produk tersebut”.
Dapat disimpulkan promosi adalah aktivitas mengkomunikasikan keunggulan suatu produk serta membujuk pasar sasaran untuk membelinya, dan dapat menciptakan preferensi konsumen atau calon konsumen mengenai produk yang diproduksi oleh perusahaan. Toyota telah menghabiskan puluhan milyard tiap tahun untuk promosi iklan dalam rangka memberi tahu konsumen mengenai mobil Toyota. Pramuniaga penyalur menawarkan bantuan kepada calon pembeli serta membujuk mereka. Toyota dan penyalurnya menawarkan promosi khusus- potongan tunai, tingkat bunga rendah sebagai insentif pembelian.
   Dalam hal ini, promosi dilakukan oleh pihak principle dan distributor. Pihak principle yaitu PT. Toyota Astra Motor melakukan promosi melalui aktifitas above the line (ATL) yaitu aktifitas promosi yang biasanya dilakukan oleh manajemen pusat sebagai upaya membentuk brand image yang diinginkan, contohnya : iklan di televisi dengan berbagai versi. Sedangkan pihak distributor yaitu AUTO2000 lebih banyak melakukan aktifitas promosi melalui below the line (BTL). Below The Line ( BTL) adalah segala aktifitas marketing atau promosi yang dilakukan di tingkat retail atau konsumen dengan salah satu tujuannya adalah merangkul konsumen supaya aware dengan produk tersebut, contohnya : program bonus, hadiah, showroom event, pembinaan konsumen dan lain-lain.

4.PLACE
   Definisi menurut Philip Kotler mengenai distribusi adalah : “The various the company undertakes to make the product accessible and available to target customer”. Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran.
Distribusi (place) meliputi aktivitas perusahaan agar produk mudah didapatkan konsumen sasarannya. Toyota terus menjalin kerjasama dengan penyalur independennya yang menjual beraneka ragam model produk perusahaan. Toyota menyeleksi penyalurnya dengan cermat dan memberikan dukungan kepada mereka. Penyalur berupaya menjaga persediaan mobil Toyota, mendemonstrasikan kepada calon pembeli, menegosiasi harga, menutup penjualan, dan melayani pelayanan pasca penjualan.


REFERENSI
1.https://www.scribd.com/doc/310767518/Manajemen-Pemasaran-PT-Toyota-Astra-Motor
2.http://dewirb.blogspot.co.id/2010/11/tugas-manajemen-pemasaran-toyota.html

Senin, 24 Oktober 2016

SS_TULISAN 01_PENGANTAR BISNIS

CARA MENGEMBANGKAN POTENSI DALAM DIRI SENDIRI
    

       Sebenarnya kita semua tanpa terkecuali mempunyai banyak sekali yang bisa di kembangkan. Namun sedikit dari kita yang tau bagaimana cara untuk mengenal dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Berikut beberapa cara untuk mengenali potensi diri antara lain :

Pertama, KENALI DIRI SENDIRI
Buat daftar pertanyaan dan jawab dengan jujur. Misalnya : Apa yang membuat anda bahagia? Apa yang anda inginkan dalam hidup ini? Apa kelebihan dan kekuatan anda? Apa kelemahan dan kekurangan anda?

Kedua, TENTUKAN TUJUAN HIDUP
Tentukan tujuan hidup anda untuk jangka pendek maupun jangka panjang sesuai kemampuan dan kompetensi anda.



Ketiga, KENALI MOTIVASI HIDUP 
Setiap manusia mempunyai motivasi tersendiri untuk mencapai tujuan hidupnya. Apa yang bisa mencambuk anda untuk membangun kekuatan dan dukungan moril sehingga menghasilkan karya terbaik.

Keempat, HILANGKAN NEGATIF THINGKING
Jangan menyalahkan orang lain dalam menghadapi hambatan. Evaluasi langkah anda, kemudian melangkah lagi.

Kelima, JANGAN MENGADILI DIRI SENDIRI
Jika menghadapi hambatan dan kegagalan untuk mencapai tujuan jangan menyesal dan mengadili diri sendiri berlarut-larut. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran yang berharga untuk maju.

Keenam, BERTANYA KEPADA ORANG YANG TERDEKAAT
Misalnya orang tua, kakak-adik, saudara, keluarga, atau teman. Terkadang kita tidak menyadari potensi yang kita miliki karena itu diperlukan orang lain untuk menyadarkan kita.

Ketujuh, BANYAK MEMBACA, MELIHAT, dan MERASAKAN
Dengan begitu akan banyak informasi dan pengetahuan yang bertambah. Bacaan dan tontonan yang kita sukai itu bisa jadi adalah sebuah potensi.

Cara Mengembangkan Potensi Diri
Setelah benar-benar memahami apa sebenarnya potensi diri yang anda miliki, maka langkah selanjutnya yang harus diketahui adalah bagaimana cara mengembangkan potensi diri anda sendiri.
Dalam hal cara mengembangkan potensi diri disini yang perlu ditekankan terdiri dari beberapa langkah penting. Diantaranya adalah sebagai berikut :
             1.      Harus diawali dengan niat
             2.      Harus berpikir positif dalam setiap hal
             3.      Harus memiliki komitmen
             4.      Jangan menganggap remeh orang lain
             5.      Menerima saran, kritik dan masukan yang bersifat membangun dari    orang lain
             6.      Konsisten terhadap apa yag kita lakukan
             7.      Yakinlah bahwa kita pasti bisa
Dari beberapa poin cara mengembangkan diri diatas yang paling utama sekali harus dilakukan adalah poin pertama, yaitu mengawali pengembangan potensi diri tersebut dengan niat yang tulus. Dengan adanya niatan tulus, maka akan tercipta pikiran positif yang akan membuat anda memiliki komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan dari potensi anda.
Sesuatu hal yang dilakukan tentu tidak akan berbuah hasil manis jika dilakukan tanpa adanya konsistensi, maka dalam hal ini yang paling utama yang harus anda ingat adalah konsisten. Bila anda mengerjakan sesuatu hanya dalam beberapa hari atau bulan saja, maka tentu hasil dari potensi diri yang anda kerjakan belum terlihat, maka cobalah untuk tetap konsisten, dan yakin dan percayalah bahwa apa yang anda cita-citakan akan segera terwujud.

    POTENSI YANG SAYA MILIKI


        Potensi yang saya miliki adalah selera humor saya yang orang-orang bilang cukup lucu,tapi saya masih kurang pede untuk ikut ajang atau perkumpulan seperti standup comedy.Kedepannya akan saya coba untuk mengembangkan potensi saya ini dengan cara yang ada diatas terutama komitmen yang harus saya tanamkan dalam diri saya agar potensi saya bisa mendapatkan keuntungan.Saya akan mebuat diri saya percaya diri sehingga saya mampu tampil didepan umum dan tidak hanya berani tampil dengan teman atau orang yang saya kenal saja.Semga usaha saya dalam mengembangkan potensi saya bisa membuahkan hasil yang memuaskan

Minggu, 23 Oktober 2016

SS_TUGAS 2_PENGANTAR BISNIS

CARA MENINGKATKAN KUALITAS KARYAWAN DI PT TAM/TMMIN

    
     Pada postingan saya kali ini saya akan memberitahukan bagaimana cara PT TAM/TMMIN (Toyota) meningkatkan kualitas karyawan nya sehingga dapat menjadi sukses dan menghasilkan barang yang bermutu.Selamat Membaca!!:))))

PT Toyota-Astra Motor diresmikan pada tanggal 12 April 1971. Peranan TAM semula hanya sebagai importir kendaraan Toyota, namun setahun kemudian sudah berfungsi sebagai distributor. Pada tanggal 31 Desember 1989, TAM melakukan merger bersama tiga perusahaan antara lain :
* PT Multi Astra (pabrik perakitan, didirikan tahun 1973)
* PT Toyota Mobilindo (pabrik komponen bodi, didirikan tahun 1976)
* PT Toyota Engine Indonesia (pabrik mesin, didirikan tahun 1982)

Gabungan semuanya diberi nama PT Toyota-Astra Motor. Merger ini dilakukan guna menyatukan langkah dan efisiensi dalam menjawab tuntutan akan kualitas serta menghadapi ketatnya persaingan di dunia otomotif.

Selama lebih dari 30 tahun, PT. Toyota-Astra Motor telah memainkan peranan penting dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia serta membuka lapangan pekerjaan termasuk dalam industri pendukungnya. PT. Toyota-Astra Motor telah memiliki pabrik produksi seperti stamping, casting, engine dan assembly di area industri Sunter, Jakarta. Untuk meningkatkan kualitas produk dan kemampuan produksi, pada tahun 1998 diresmikan pabrik di Karawang yang menggunakan teknologi terbaru di Indonesia.

Sejak tanggal 15 Juli 2003, TAM direstrukturisasi menjadi 2 perusahaan,yaitu :

* PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia disingkat TMMIN yang merupakan perakit produk Toyota dan eksportir kendaraan dan suku cadang Toyota. Komposisi kepemilikan saham di perusahaan ini adalah Astra International 5 % dan TMC menjadi 95%
* PT. Toyota-Astra Motor sebagai agen penjualan, importir dan distributor produk Toyota di Indonesia. Komposisi kepemilikan saham di perusahaan ini adalah Astra International 51 % sedangkan TMC 49%



Persaingan bisnis yang semakin ketat dan pasar yang semakin terbuka, membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk menjaga mutu dan daya saing produk/jasa yang dihasilkan.

Sebagai produsen otomotif terkemuka di dunia yang telah menanamkan investasinya di Indonesia, Toyota terus meningkatkan kompetensi SDM yang ada di negeri ini agar mampu menghasilkan inovasi dan produk sesuai dengan standar global.

“Kualitas sumber daya manusia lokal sangat penting terutama dalam menghadapi era persaingan yang kompetitif Masyarakat di Ekonomi ASEAN (MEA) 2015," kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono.

Untuk itu pihaknya mendorong pelatihan SDM yang mengarah pada pengembangan pola pikir engineer di dunia otomotif melalui rangkaian kegiatan Quality Control Circle (QCC.).

QCC mulai diimplementasikan sejak 1964 di lingkungan Toyota Motor Corporation (TMC). Sedangkan di Indonesia, melalui TMMIN dan PT Toyota Astra Motor (TAM), kegiatan QCC tersebut telah diselenggarakan sejak tahun 1989. Pada 1 November lalu konvensi QCC Toyota Indonesia memasuki angka ke-31, karena sejak sejak 2009 hingga 2014, kegiatan itu dilaksanakan dua kali setahun.

Toyota mengalokasikan investasi sebesar enam miliar rupiah untuk program ini di tahun 2013. Dana ini digunakan untuk memberikan apresiasi kepada para karyawan dengan ide terbaik, pelatihan, ekshibisi serta konvensi tingkat nasional maupun internasional. 

QCC di Toyota Indonesia telah meghasilkan lebih dari 990 group tema pertahun, dan lebih dari 1 juta ide perbaikan dalam 5 tahun terakhir. Karena hasilnya dinilai sepadan, Toyota Indonesia memberikan perhatian yang serius terkait pelaksanaan QCC, baik di TMMIN maupun di TAM. 

“QCC di Toyota sangatlah unik, karena pada akhirnya membuat seluruh karyawan kami memiliki pola pikir engineer untuk melihat dan melakukan perbaikan yang kreatif dan inovatif. Hasilnya pun berdampak luas,” ujar Direktur Administrasi TMMIN Bob Azam.

Hasil dari QCC ini salah satunya adalah alat-alat bantu kerja mekanis yang dinamakan karakuri.

Karakuri berkerja tanpa membutuhkan sumber energi karena didesain dengan menggunakan daya gravitasi sebagai mekanisme penggerak, sehingga meningkatkan kenyamanan kerja dan produktivitas, namun tidak ada penambahan konsumsi energi.

Penggunaan karakuri kemudian menyumbang pada upaya mengurangi beban energi dari kegiatan industri. Melalui inovasi itu, TMMIN meraih penghargaan ASEAN Energy Award 2014 sebagai pemenang kategori Manajemen Energi di Industri Besar dari ASEAN Centre for Energy (ACE) baru-baru ini. Menurut Warih, program QCC lahir dari nilai dasar budaya perusahaan yaitu Toyota Way.

Selain Genchi Genbutsu, ada 4 (empat) prinsip Toyota Way lainnya yaitu Challenge, Kaizen, Respect for People dan Teamwork. Genchi Genbutsu adalah jika ada masalah harus dilihat langsung, atau jangan hanya menerima laporan saja, melainkan turun ke lapangan. Sedangkan Challenge, siap menerima tantangan dan memecahkannya. Kaizen adalah memberi kontribusi perbaikan (improvement) tidak hanya berhenti di satu sisi, tapi terus menerus. Sementara Respect for People, menghargai pendapat orang lain baik atasan maupun bawahan.

Kemudian Teamwork, bekerja secara tim untuk menciptakan sinergi dan mencapai sebuah tujuan.

Kelima prinsip Toyota Way tersebut sangat kental dalam melandasi pelaksanaan QCC. Sesuai dengan definisinya, QCC adalah grup kecil terdiri dari karyawan pelaksana yang secara berkesinambungan melakukan pengendalian dan perbaikan kualitas kerja, produk dan jasa mereka.

QCC merupakan salah satu sarana transfer keahlian dan keterampilan yang penting di Toyota Indonesia. Dalam kegiatannya, setiap grup QCC mendapat bimbingan dari rekan-rekan senior dan atasan serta manajemen, yang secara terbuka membagi ilmu-ilmu mereka miliki kepada generasi baru karyawan Toyota. Transfer keahlian dan keterampilan ini memastikan standar kualitas produk dan jasa dapat diteruskan secara estafet tanpa henti.

Warih mengatakan, latar belakang munculnya aktivitas QCC adalah proses perbaikan di Toyota yang bersifat bottom-up, selalu fokus pada perbaikan proses, serta partisipasi aktif dari setiap karyawan dalam setiap proses perbaikan.

“Tujuan utama QCC adalah bagaimana perusahaan mengakomodasi partisipasi karyawan dalam hubungan industrial dengan dasar saling menghargai dan saling percaya, memelihara kerjasama tim, serta mempromosikan pemahaman karyawan terhadap perusahaan. Intinya, perbaikan kualitas produk ataupun jasa berpusat pada karyawan yang terampil,” tutur Warih.

Melalui komunikasi dan rasa saling percaya (mutual trust), karyawan secara aktif diberikan kesempatan untuk selalu berpartisipasi dalam kegiatan perusahaan. “QCC membangun rasa memiliki karyawan terhadap tempat kerja mereka dan tempat mereka mengaktualisasi diri guna menyampaikan ide-ide perbaikan,” kata Bob. 

Sesuai dengan prinsip pendirinya, Toyota berkomitmen untuk terus-menerus tumbuh bersama masyarakat melalui pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, peningkatkan aktivitas produksi, ekspor, distribusi, dan layanan pelanggan. Selain itu, membangun SDM lokal agar mampu berperan aktif dalam pengembangan industri otomotif nasional.

"Kami berkomitmen untuk terus membangun SDM Indonesia. Hal itu sesuai dengan semangat Toyota, 'we build people before we build products',” ujar Warih.

Minggu, 16 Oktober 2016

Tugas Topologi Jaringan

1.Topologi Mesh

      Dalam topologi ini setiap komputer akan terhubung ke komputer lain di jaringan menggunakan kabel tunggal, sehingga proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain atau switch atau hub.
  • Kelebihanya adalah proses pengiriman cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer rusak tidak akan mengganggu komputer lain.
  • Kekurangan dari topologi ini adalah jelas, itu akan mengambil banyak biaya karena memerlukan jumlah yang sangat besar kabel dan masing-masing komputer harus memiliki port I / O yang terlalu, selain proses instalasi sangat rumit
2.Topologi Tree
      Topologi jaringan komputer Tree adalah kombinasi dari beberapa topologi star yang menghubungkannya dengan topologi bus, sehingga setiap topologi star akan terhubung ke topologi bintang lain menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini ada beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
  • Topologi pohon Kelebihan mudah untuk menemukan kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan ke jaringan jika diperlukan.
  • Kurangnya dirinya yang menggunakan banyak kabel, sering tabrakan dan lambat, jika kesalahan terjadi di tingkat jaringan tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.

3.Topologi Linier(Topologi Runtut)
    Biasa disebut sebagai topologi bus beruntut, tata letak jenis ini adalah tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi komputer yang terhubung ke konektor yang disebut Connector-T dan pada akhirnya harus diakhiri dengan terminator. Konektor BNC digunakan berjenis British Naval Connector: Konektor Maritime Inggris, sebenarnya BNC nama konektor bukan nama kabel, kabel yang digunakan adalah RG 58 (thinnet kabel coaxial).
Pemasangan topologi bus beruntut sangat sederhana dan murah tetapi hanya bisa terdiri dari 5-7 komputer.
  • Konektor kabel BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke konektor-T.
  • Konektor -T BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke komputer.
  • Konektor BNC tabung (konektor barrel BNC) digunakan untuk menghubungkan dua kabel BNC.
  • BNC terminator digunakan ntuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan
  • Menyimpan kabel
  • Tata letak kabel sederhana
  • Mudah dikembangkan
  • Tidak perlu pusat kontrol
  • Penambahan atau pengurangan terminator dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
Kelemahan
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Kepadatan lalu lintas tinggi
  • Keamanan data kurang dapat diandalkan
  • Kecepatan akan menurun bila jumlah pengguna meningkat
  • Repeater diperlukan (repeater) untuk jarak jauh.

4.Topologi Hybrid
        Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap satu topologi tertentu. Ini adalah ketika menjadi topologi hybrid.
Kelebihan
  • Fleksibilitas
  • Menambahkan koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node dan / atau peripheral baru dapat dihubungkan ke topologi dan topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid kata dengan mudah.
Kekurangan
  • Pengelolaan sulit
  • Biaya mahal dibandingkan dengan topologi lainnya
  • Instalasi dan konfigurasi topologi sulit

5.Topologi Broadcast
Dengan sederhana dijelaskan adalah host yang mengirim data ke semua host lain pada media jaringan.

6.Topologi Hirarki
     Bentuknya seperti pohon bercabang dari komputer host  yang di hubungkan ke switch dengan simpul lain atau node secara bertahap, tingkat yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang di bawahnya, topologi ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar atau organisasi besar yang memiliki beberapa cabang lokal, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
Kelebihan
  • Sentralisasi data hirarkis sehingga pengelolaan data yang lebih baik dan lebih mudah
  • Controlled; Mudah berkembang menjadi jaringan yang lebih luas;
Kekurangan
  • Komputer bawahnya tidak bisa dioprasikan jika kabel pada komputer tingkat atas terputus
  • Mungkin ada tabrakan berkas (tabrakan)
7.Topologi Pear to Pear

PENGERTIAN
Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer).
KELEBIhAN
·         Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer
·         Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
·         Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

KEKURANGAN
· Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer,dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
·         Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
·         Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki
·         Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.




SUMBER : http://www.dosenpendidikan.com/10-macam-macam-topologi-jaringan-komputer/

Rabu, 21 September 2016

SS_TUGAS 1_PENGANTAR BISNIS

MEMBANGUN KARAKTER BUILDING UNTUK MENJADI WIRAUSAHAWAN YANG SUKSES


            Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba mengulas tentang karakter building untuk menjadi wirausahawan yang sukses.Seperti yang kita ketahui menjadi wirausahawan tidak lah mudah,kita harus miliki tekad yang sangat kuat,karena dalam menjadi usahawan yang sukses banyak sekali cobaan yg harus kita lalui.Karakter building bagi usahawan terutama usahawan muda sangat lah penting,apabila kita tidak mempunyai karakter building kita akan mudah menyerah dan tidak akan bisa bangkit lagi.
           Arti dari karakter building itu sendiri adalah "Pengertian Charakter Building dalam segi bahasa, Charakter Building atau membangun karakter terdiri dari 2 suku kata yaitu membangun (to build) dan karakter (character) artinya membangun yang mempunyai sifat memperbaiki, membina, mendirikan. Sedangkan karakter adalah tabiat, watak, aklak atau budi pekerti yang membedakan seserang dari yang lain. Dalam konteks pendidikan (Modul Diklat LAN RI) pengertian Membangun Karekter (character building) adalah suatu proses atau usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki dan atau membentuk tabiat, watak, sifat kejiwaan, akhlak (budi pekerti), insan manusia (masyarakat) sehingga menunjukkan perangai dan tingkah laku yang baik berlandaskan nilai-nilai pancasila."
seperti arti karakter building diatas bahwa usahawan harus dapet memperbaiki dan membangun karakter untuk kemajuan usahanya,contoh bila usahanya mengalami kerugian dia harus bisa mencari apa kesalahannya dan memperbaiki serta membangun usaha baru yang lebih baik dari usaha sebelumnya.
             Saya akan memberi contoh usahawan muda yang berhasil dalam usahanya yang banyak diragukan banyak orang.Pria penuh inspirasi ini adalah Rangga Umara.Pria ini mendulang sukses dengan usahanya yang bernama "PECEL LELE LELA" dengan usia yang masih terbilang muda Rangga Umara dapat mendulang sukses.Baiklah berikut ini adalah kisahnya.
             Pada saat itu rangga umara hanyalah pegawai swasta biasa tapi saat perusahaanya itu mengalami suatu krisis teman-temannya di PHK,seketika rangga umara bahwa dirinya hanya tinggal menunggu waktu sampai di PHK seperti teman-temannya. Dia memutuskanuntuk berhenti dari tempat kerjanya,setelah berhenti dia membuka usaha warung makan yang bernama pecel lele lela.
             Pecel Lele Lela tidak dibangun dalam waktu semalam.Rangga memulainya dengan modal 3jt rupiah yang dia dapatkan dengan susah payah dari hasil menjual barang pribadi.Dia mulai membukanya pada tahun 2007 di pinggir jalan daerah Pondk Bambu, Jakarta Timur. Namun usahanya laku sehingga dia dan keluarganya dari kontrakannya.Kejadian itu tidak membuatnya menyerah dengan mencari dana keberbagai tempat,ia membuat Pecel Lela yang lebih profesional dengan sistem kerjasama setoran 1jt perbulan. Dengan konsep yang lebih modern dan menarik, ia meraup 3jt rupiah dan angkanya terus bergerak naik seiring bertambahnya cabang Pecel Lele Lela.
               Kini, pria kelahiran tahun 1979 itu telah memiliki lebih dari 42 cabang di seluruh Indonesia dan satu cabang di malaysia dengan omset yang diperkirakan mencapai Rp 4,8 Milyar per bulan 
               Dari cerita Rangga Umara di atas kita dapat mengambil contoh karakter building dari dia adalah sikap pantang menyerahnya dan kepiawaiannya dalam menumakan ide kreatif yang modern dia bisa membuat usahanya menjadi sangat sukses.Kita sebagai mahasiswa dan juga pemuda Indonesia harus bisa mengambil contoh dari seorang Rangga Umara.
              Demikian ulasan dari saya semoga bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi anak muda yang ingin memulai usahanya.TERIMA KASIH DAN SAMPAI JUMPA







Referensi :
  1. https://www.maxmanroe.com/rangga-umara-pengusaha-kuliner-sukses-rumah-makan-lele-lela.html
  2. https://adityaramadhanim.wordpress.com/2013/06/22/character-building/